21.2 C
Indonesia

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Bawa Peluang Ekonomi Baru, Kata Ekonom

Published:

Jakarta – Masuknya Indonesia sebagai anggota penuh dalam BRICS merupakan langkah penting yang dapat membuka peluang baru bagi ekonomi domestik dan memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan global. Pernyataan ini disampaikan oleh Alexander Michael Tjahjadi, seorang ekonom dari Indonesia China Partnership Studies (INCHIP), dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.

BRICS dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Global

Alexander menjelaskan bahwa BRICS telah memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian global sejak didirikan. Setelah penambahan anggota baru pada Januari 2024, organisasi ini semakin kuat dari segi ekonomi. Pada Senin, 6 Januari 2025, Brasil yang memegang presidensi bergilir BRICS untuk tahun 2025, secara resmi mengumumkan masuknya Indonesia sebagai anggota penuh.

“BRICS bukan hanya platform kerja sama internasional, tetapi juga sebuah media bagi negara-negara berkembang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik, yang menghasilkan manfaat ekonomi nyata,” ujar Alexander.

Manfaat Keanggotaan BRICS bagi Indonesia

Sebagai contoh, Alexander menyebutkan bahwa China berbagi teknologi energi terbarukan dengan negara-negara Afrika, sementara India dan Brasil memberikan kontribusi keahlian dalam bidang pertanian tropis. Kerja sama seperti ini mencerminkan prinsip dasar BRICS dalam mendorong pembangunan ekonomi antar negara berkembang.

Menurut Alexander, Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat posisinya di pasar Afrika dan meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan. “Kerja sama Selatan-Selatan memungkinkan negara berkembang untuk mengatasi tantangan bersama, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim, tanpa bergantung pada bantuan eksternal yang sering kali disertai kondisi politik dan ekonomi tertentu,” tambahnya.

Peran China dan Negara-Negara BRICS Lainnya dalam Perdagangan Indonesia

Mengingat China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, Alexander menilai bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS akan semakin mempererat hubungan ekonomi dan perdagangan dengan China. Dia juga melihat potensi besar untuk memperluas pasar ekspor Indonesia, terutama dengan China dan India, yang keduanya merupakan anggota.

“Keanggotaan dalam BRICS akan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan negara-negara BRICS lainnya,” ujarnya.

Pentingnya Membangun Ekosistem Investasi yang Kuat

Alexander juga menekankan pentingnya Indonesia membangun ekosistem investasi yang solid. Pemerintah Indonesia, menurutnya, perlu mendukung kolaborasi yang saling menguntungkan dan memperluas akses pasar untuk memastikan bahwa keanggotaan Indonesia Bergabung BRICS dapat membawa manfaat nyata bagi perekonomian nasional.

“Untuk memastikan Indonesia dapat memaksimalkan potensi ekonomi dari BRICS, kolaborasi antar negara dan pengembangan investasi harus didorong secara aktif,” tutup Alexander.

Keanggotaan Indonesia tidak hanya membawa peluang besar untuk memperkuat perdagangan dengan negara-negara anggota, tetapi juga membuka jalan bagi Indonesia untuk lebih terlibat dalam kerja sama ekonomi global yang lebih inklusif dan saling menguntungkan.

Related articles

Recent articles

spot_img