Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, memberikan tanggapan terkait kasus yang melibatkan pengacara kondang Hotman Paris dan Razman Nasution. Dalam komentarnya, Yusril menekankan pentingnya menghormati kode etik dalam profesi advokat.
Pelanggaran Kode Etik Advokat dalam Kasus Hotman Paris dan Razman Nasution
Yusril Ihza Mahendra menyoroti perilaku yang melanggar kode etik, khususnya dalam konteks seorang advokat yang mengungkapkan niat untuk melaporkan pihak lain terkait pelanggaran kode etik. Ia mengingatkan bahwa jika seorang advokat mengumbar perkataan seperti “saya akan melaporkan dia karena pelanggaran kode etik,” itu justru merupakan pelanggaran kode etik itu sendiri.
“Saya ini melanggar kode etik jika saya mengatakan, ‘Saya akan melaporkan dia karena kode etik’. Itu adalah pelanggaran kode etik,” ujar Yusril, seperti yang dikutip dari akun Instagram @cerdashukum.id pada Jumat (14/2/2025).
Ia juga menegaskan bahwa apabila ada seseorang yang dianggap melanggar kode etik, sebaiknya hal tersebut dilaporkan kepada dewan kehormatan, bukan diumbar di media massa. “Jika saya merasa ada yang melanggar kode etik, saya tidak lapor ke wartawan, saya lapor ke dewan kehormatan,” tambah Yusril.
Yusril Berbicara Secara Umum tentang Pelanggaran Kode Etik Advokat
Yusril menegaskan bahwa komentarnya kali ini bukan merujuk pada satu kasus tertentu, melainkan berbicara secara umum mengenai pelanggaran kode etik dalam profesi advokat. Ia menyatakan bahwa setiap advokat harus menghormati satu sama lain sebagai sesama penegak hukum dan menghormati pengadilan.
“Saya bicara secara umum saja. Tidak menunjuk kasus tertentu. Seorang advokat itu wajib menghormati teman sejawatnya, saling menghormati sesama penegak hukum,” ujar Yusril.
Lebih lanjut, Yusril menekankan pentingnya menghormati lembaga pengadilan. “Betapa pun kita setuju atau tidak dengan sikap pengadilan, kita tidak boleh mengungkapkan pendapat atau protes dengan cara yang merendahkan kehormatan pengadilan,” kata Yusril.
Kesimpulan: Menghormati Kode Etik dan Kehormatan Pengadilan
Yusril Ihza Mahendra menekankan bahwa sebagai advokat, penting untuk menjaga kehormatan profesi dengan menghormati sesama rekan sejawat dan lembaga pengadilan, serta melaporkan pelanggaran kode etik melalui prosedur yang tepat. Menurutnya, pelanggaran kode etik yang diumbar di media hanya akan merusak citra profesi hukum dan kredibilitas pengadilan.